Musim Semi di Rotterdam
WAKTU menjadi sesuatu hal yang dianggap sakral bagi sebagian orang. Di mana mereka menjadikannya sebagai acuan perhitungan dasar untuk melakukan segala hal yang terus berjalan dan memiliki batas. Pertemuan, perpisahan, bahkan kehidupan manusia sendiri yang memiliki tenggat, yang pada akhirnya akan disatukan pada benang merah saat menjalankan kesemuanya. Menjadikan manusia akan terus bergerak, dalam perputaran waktu yang tergolong cepat. Dimulai dari saat dilahirkan ke dunia, menjadi balita, remaja, orang dewasa, hingga tua renta, menjadi realitas waktu yang dialami setiap manusia di muka bumi. Yang kemudian memaksa manusia untuk tetap bergerak, walau terkadang hanya tetap berada di tempat. Namun hal itu tidak berpengaruh pada kehidupan Carolina Elsje Carmen, Karina, seorang gadis blasteran indo-belanda yang melanjutkan studi masternya di kota kelahiran sang Mama, Rotterdam. Sudah hampir setahun ia mengenal Keenan Alejandro Nugroho, laki-laki asal Indonesia yang satu kampus d...