Postingan

Di Jakarta, Aku Bertemu Dengannya

aku mengenal Kota Jakarta, dari sudut ke sudutnya, segala baik dan buruknya, rasa manis dan pahitnya,  apapun sedih dan bahagianya, aku mengenal Kota Jakarta, dengan orang-orang asli dan para pendatangnya,  banyak angan dan mimpi-mimpinya, serta rimpah ruah ambisinya, dan aku juga mengenal Kota Jakarta, yang ditinggali jutaan manusia di dalamnya, namun sialnya, aku bertemu dengannya, seseorang yang datang saat aku tidak mencari, tetapi sama-sama menemukan.  ***

Cerita Tentang Matahari yang Tidak Terbit, Tak Juga Tenggelam

kalau saja ada yang lebih indah dari warna matahari ketika terbit dan terbenam, mungkin itulah warnamu, tidak terang dan tidak pula gelap, tetapi meneduhkan, berpancar untuk jiwaku yang tengah dipenuhi sendu dan abu, oranye, merah muda, senyum itu yang ku suka, tawa itu yang menjaga, laksana tempat persembunyian, menyimpanku dalam kebahagiaan tak habis masa, warnamu larut pada lautan, abadi diantara awan-awan, terpukau pada mata nan menawan, izinkan aku berada di sana,  menikmati indahnya warnamu pada kejauhan,  memandangmu pada tempat paling ternyaman,  melukisnya dengan baik pada ingatan, menuliskan cerita tentang matahari yang tidak terbit, juga tenggelam. ***

a bad catch.

there is a poem I found in a book I read; the most beautiful part is, I wasn't even looking when I found him. me and you, met in a melancholy hallway. the grey skies and thunderous. your hands on my drying eyes, wiping the tears fallen down within covering all the holes in body of mine. shame on me it was a speed recovery.  unknowing you are the real problem I have to dealt with. a man with a  grey skies over his head. i can see also the past of your love on it. you sobbing. i was trying to help you, dissipating the bad weather inside you. covering the major holes that enveloped you. but you wont, you... can't. yet. you cowered beneath my feet. holding your own soul and body, depressed. cold and freezing. I want to whispering you out loud, let's escape from the dark cave. running to the outside colorful world that full of grass and flower. dancing under the warmest sunny blue skies that we will ever have. for a moment it felt real and sweet, but I remember then, it was only...

Musim Semi di Rotterdam

WAKTU menjadi sesuatu hal yang dianggap sakral bagi sebagian orang. Di mana mereka menjadikannya sebagai acuan perhitungan dasar untuk melakukan segala hal yang terus berjalan dan memiliki batas. Pertemuan, perpisahan, bahkan kehidupan manusia sendiri yang memiliki tenggat, yang pada akhirnya akan disatukan pada benang merah saat menjalankan kesemuanya. Menjadikan manusia akan terus bergerak, dalam perputaran waktu yang tergolong cepat.  Dimulai dari saat dilahirkan ke dunia, menjadi balita, remaja, orang dewasa, hingga tua renta, menjadi realitas waktu yang dialami setiap manusia di muka bumi. Yang kemudian memaksa manusia untuk tetap bergerak, walau terkadang hanya tetap berada di tempat.  Namun hal itu tidak berpengaruh pada kehidupan Carolina Elsje Carmen, Karina, seorang gadis blasteran indo-belanda yang melanjutkan studi masternya di kota kelahiran sang Mama, Rotterdam. Sudah hampir setahun ia mengenal Keenan Alejandro Nugroho, laki-laki asal Indonesia yang satu kampus d...